Kemenangan adalah cara ajaib bagi pelatih berusia 39 tahun itu untuk menandai pertandingan kandang terakhirnya sebagai pelatih. Ia akan mengucapkan perpisahan saat bertandang ke Braga. Saat itu, Sporting berusaha meraih 11 kemenangan dari 11 pertandingan di Liga Primer Portugal.
"Melihat pertandingan itu seperti sudah tertulis di dinding. Lawan gagal mengeksekusi penalti. Ada hari-hari ketika sesuatu harus terjadi dengan cara yang unik,” kata Amorim, yang telah memenangkan dua gelar Liga Portugal dalam empat tahun di Sporting, dikutip dari Reuters.
"Saya tidak bisa meminta perpisahan yang lebih baik. Saya sangat senang untuk momen ini. Akan lebih baik jika kami menang di Braga, tetapi saya rasa saya tidak bisa meminta yang lebih baik.”
"Hasil ini memberi warna untuk perpisahan kami. Semua orang pantas mendapatkan momen ini. Kami sangat senang di sini, di Jose Alvalade (stadion). Kami telah melalui masa-masa sulit dan menyelesaikan seperti ini adalah hal yang istimewa,” ucap Amorim.
Kemenangan atas City membuatnya mendapatkan pujian dari para penggemar Manchester United. Tetapi, ia akan menghadapi ujian besar atas kredibilitasnya dengan klub yang sedang terpuruk di posisi ke-13 klasemen Liga Inggris setelah 10 pertandingan.
"Ketika saya di klub berikutnya, pendekatannya harus berbeda. Tidak banyak yang bisa diambil dari sini karena kami harus bermain berbeda di masa mendatang. Keduanya adalah klub bersejarah. Pertandingannya tentu akan berbeda,” ujar Amorim.
LINK PASANG BOLA KLIK DI SINI
KLIK DI SINI